Dear Rafiqah Setiawaty Apa kabar hari ini? Masihkah senyum itu merekah manis? Masihkan mimpi-mimpi itu membuatmu terjaga dari lelap? Jika iya, lalu ada apa dengan suara sumbang itu? Mengapa akhir-akhir ini selalu ada keluh yang keluar dari mulut yang sama dengan yang dulu pernah berjanji tak akan menyerah? Mari kita kembali ke masa lalu. Ingatlah pertama kali saat kau dengan tega menyesatkan langkahmu pada pilihan ini. Mencoba untuk keluar dari tempurung. Melihat lebih luas dan melangkah lebih jauh. Betapapun orang-orang menentangnya, kau tetap kukuh. Katamu dunia itu luas dan mimpimu terlalu berharga untuk dikorbankan. Ingatlah dirimu yang dengan semangat menyusun kepingan-kepingan mimpi menjadi utuh. Ingatlah harga yang sudah kau bayar demi setiap keping. Ada keringat, air mata dan doa yang tak pernah putus di situ. Dan yang lebih penting, ingatlah siapa yang harus kau tinggalkan demi menyusun kepingan-kepingan selanjutnya. Kepingan-kepingan itu memang masih san...
A Box For My Random Thoughts