Originally created by Icka...
Saat episode-episode kehidupan dilewati, selalu ada kisah yang terrekam. Kita tak pernah tahu skenario Tuhan. Kadang akal dipaksa untuk tidak rasional, hanya untuk sekedar menebak alur cerita...
Episode lalu,
kita tertawa bersama melewati kisah kita. Mereka bilang kita terlalu congkak, tapi masa bodoh dengan mereka. Ini kisah kita. Walau kadang rasa terbelenggu logika yang tak sejalan. Sudahlah, Tuhan selalu tahu yang terbaik...
Episode kini,
sepertinya waktu mulai memainkan lakonnya. Waktu membawa kita ke persimpangan. Waktu memang egois. Tak peduli bagaimanapun keadaan kita, ia terus melaju dengan cepatnya, meninggalkan kita dalam keterpurukan. Sudahlah, Tuhan selalu tahu yang terbaik...
Episode depan,
aku ingin selalu ada rasa diujung asa. Walau sekedar pengingat akan harap yang pernah mengangkasa, janji yang pernah terucap, kenangan yang telah terukir, atau bahkan luka yang menganga.
Kita sepakat menyerahkan semuanya pada Tuhan. Bukankah Dia selalu tahu yang terbaik??
/icka/
hohoho... spontanitas tengah malam saat insomnia melanda :D
-Palu-
juni, dua ribu dua belas
pukul satu dini hari...
Saat episode-episode kehidupan dilewati, selalu ada kisah yang terrekam. Kita tak pernah tahu skenario Tuhan. Kadang akal dipaksa untuk tidak rasional, hanya untuk sekedar menebak alur cerita...
Episode lalu,
kita tertawa bersama melewati kisah kita. Mereka bilang kita terlalu congkak, tapi masa bodoh dengan mereka. Ini kisah kita. Walau kadang rasa terbelenggu logika yang tak sejalan. Sudahlah, Tuhan selalu tahu yang terbaik...
Episode kini,
sepertinya waktu mulai memainkan lakonnya. Waktu membawa kita ke persimpangan. Waktu memang egois. Tak peduli bagaimanapun keadaan kita, ia terus melaju dengan cepatnya, meninggalkan kita dalam keterpurukan. Sudahlah, Tuhan selalu tahu yang terbaik...
Episode depan,
aku ingin selalu ada rasa diujung asa. Walau sekedar pengingat akan harap yang pernah mengangkasa, janji yang pernah terucap, kenangan yang telah terukir, atau bahkan luka yang menganga.
Kita sepakat menyerahkan semuanya pada Tuhan. Bukankah Dia selalu tahu yang terbaik??
/icka/
hohoho... spontanitas tengah malam saat insomnia melanda :D
-Palu-
juni, dua ribu dua belas
pukul satu dini hari...
Komentar