Setiap orang punya jalan hidup masing-masing. dan setiap orang berhak untuk merancang bagaimana hidupnya kedepan. Begitupun saya, rancangan hidup 'standar' yang sudah saya susun sedemikian rupa, kini tinggal sedikit lagi sampai ke garis finish.
Lalu bagaimana jika di tengah jalan tiba-tiba ada keinginan untuk berbelok arah? Sedikit 'menyimpang' dari rancangan hidup yang telah dibuat? bukan karena keadaan, tapi memang kemauan.
Saya merasakannya.
Lulus SMA, masuk universitas, lulus tepat waktu dengan IPK tinggi, lanjut S2, lalu cari kerja dengan gaji tinggi, menabung untuk keliling dunia, punya karir cemerlang dan bikin bangga orang tua. Itulah perencanaan standar yang saya rancang. Tapi semuanya berubah saat melewati satu fase yang membuat saya sadar, ada keinginan lain yang tidak terencanakan sebelumnya.
Seiring dengan waktu dan keadaan, saya mendewasa.
Saya ingin menjadi orang yang bermanfaat. saya ingin terus memperbaiki diri, menambah kapasitas diri, menambah ilmu dan wawasan. semua itu karena saya ingin menjadi orang yang bermanfaat.
Saya ingin menjadi istri dan ibu yang baik untuk suami dan anak-anak saya kelak. Saya ingin berbakti pada orang tua saya dengan menjadi hamba yang taat pada Allah.
Saya ingin menikah dengan orang yang bisa membuat saya menjadi lebih baik. Saya ingin punya anak dan menjadi madrasah pertama untuknya. Saya ingin dari rahim saya lahir generasi cemerlang pembangun peradaban.
Saya ingin menua bersama orang-orang yang saya cintai.
Oh iya, saya ingin menikah muda :). Tentu saja dengan orang yang saya cintai karena Allah, pun dia mencintaiku karena Allah.
kemudian menutup rapat masa lalu. mungkin beberapa bisa dijadikan pelajaran.
-penghujung september-
Lalu bagaimana jika di tengah jalan tiba-tiba ada keinginan untuk berbelok arah? Sedikit 'menyimpang' dari rancangan hidup yang telah dibuat? bukan karena keadaan, tapi memang kemauan.
Saya merasakannya.
Lulus SMA, masuk universitas, lulus tepat waktu dengan IPK tinggi, lanjut S2, lalu cari kerja dengan gaji tinggi, menabung untuk keliling dunia, punya karir cemerlang dan bikin bangga orang tua. Itulah perencanaan standar yang saya rancang. Tapi semuanya berubah saat melewati satu fase yang membuat saya sadar, ada keinginan lain yang tidak terencanakan sebelumnya.
Seiring dengan waktu dan keadaan, saya mendewasa.
Saya ingin menjadi orang yang bermanfaat. saya ingin terus memperbaiki diri, menambah kapasitas diri, menambah ilmu dan wawasan. semua itu karena saya ingin menjadi orang yang bermanfaat.
Saya ingin menjadi istri dan ibu yang baik untuk suami dan anak-anak saya kelak. Saya ingin berbakti pada orang tua saya dengan menjadi hamba yang taat pada Allah.
Saya ingin menikah dengan orang yang bisa membuat saya menjadi lebih baik. Saya ingin punya anak dan menjadi madrasah pertama untuknya. Saya ingin dari rahim saya lahir generasi cemerlang pembangun peradaban.
Saya ingin menua bersama orang-orang yang saya cintai.
Oh iya, saya ingin menikah muda :). Tentu saja dengan orang yang saya cintai karena Allah, pun dia mencintaiku karena Allah.
kemudian menutup rapat masa lalu. mungkin beberapa bisa dijadikan pelajaran.
-penghujung september-