Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2024

31

 Kebetulan kemarin baru ulang tahun yang ke 31 bareng suami, dan kami merayakannya di UGD Rumah Sakit :))) Alhamdulillah ala kulli haal Dalam sebulan belakangan ada cukup banyak pemicu stress yang bikin saya cukup kewalahan. Tapi selama saya bisa punya waktu tidur malam yang cukup, maka saya baik-baik saja. 2 diantara stressor tersebut adalah berita duka yang begitu mendadak. Sebagai sesorang yang takut kehilangan, dada saya sesak setiap kali mengingat kejadiannya. Salah satu keluarga yang kami sayangi berpulang, begitu cepat. Semakin memahamkan saya bahwa kematian itu begitu dekat. Bahwa hidup kita cuma sebentar saja di dunia. Setiap kali ada berita duka, selain mendoakan almarhum, saya juga berdoa semoga Allah memberi kelapangan untuk keluarga yang ditinggalkan, karena memang sesakit itu merasakan perubahan yang mendadak, butuh waktu cukup lama untuk membiasakan diri dengan ketiadaan seseorang. Saya pun berdoa jika kelak orang tua saya yang dipanggil duluan, hati saya diberi kela...

Ibu (bekerja di) rumah tangga

 Sejak jadi ibu pace hidup aku kayak orang lomba lari yang kadang full power kadang ngos-ngosan. Nggak kok ini aku nggak sedang mengeluh, cuma mendokumentasikan aja apa yang aku rasakan selama ini. Sejak anakku lahir dan memutuskan untuk tetap bekerja, hidupku kayak selalu diburu-buru sesuatu yang nggak tau apa😆. Aku wfh dan cuma ngajar di sore hari dan malam hari. Tapi karena aku juga ibu rumah tangga, maka jam kerjaku dimulai sejak pagi. Sejak pagi yang di pikiranku adalah untuk bisa ngajar dengan tenang nanti, maka segala hal harus dibereskan sedini mungkin. Semua pekerjaan rumah tangga kulakukan sambil mengurus anak. Sendiri tanpa nanny, art, orang tua atau mertua. Tahun pertama aku tantrum dan sudah mengajukan resign ke kantor. Tapi aku takut akan lebih stres kalau tidak bekerja. Kuputuskan untuk tetap kerja sambil mengubah strategi. Seiring dengan bertambahnya usia anakku, banyak hal yang mulai bisa dioptimasi dan diotomasi. Aku harus menjadwalkan segalanya sejak anakku bang...