Beberapa waktu lalu saya sempat 'menyembunyikan' blog ini dengan mengubah pengaturan public ke private, artinya hanya saya yang bisa melihat blog ini. Ini karena saya merasa canggung blog saya dibaca orang. Lalu ada yang bertanya, kenapa menulis di blog kalau tidak ingin dibaca orang?
Pertama, kenapa menulis?
Karena saya menyukai kata-kata dan diksi, karena saya ingin berkarya lewat tulisan. Karena saya tipe orang yang tidak bisa bicara di depan umum. karena saya susah mengekspresikan isi kepala dengan berbicara. Karena tangan saya akan berkeringat hebat dan dingin seperti es saat harus berbicara tentang hal-hal serius di depan orang. Intinya, saya tidak pandai dalam bertutur lewat lisan. Dan tulisan adalah media saya dalam mengekspresikan diri. (Ini lebay sebenarnya wkwk xD)
Kenapa harus di blog?
Sejujurnya, biar keren! Haha! Saya memulai blog ini sejak tahun 2011 dan tulisan saya beragam, alay, dan berubah-ubah sesuai dengan bacaan saya saat itu.
Tapi pada akhirnya blog ini menjadi semacam kamar pribadi, tempat saya menasihati diri sendiri, tempat saya menampilkan sisi lain dari diri saya yang lebih bijak wkwk, dan tempat saya mengakui semua kekurangan saya. Juga kadang menjadi semacam tong sampah tempat membuang pikiran-pikiran tidak penting.
Membaca kembali isinya membawa kembali saya ke ruang dan waktu dimana episode-episode itu terjadi. Saya bisa melihat kelabilan saya disitu, saya bisa melihat bagaimana saya berproses hingga sekarang, saya bisa melihat pelajaran-pelajaran yang saya ambil dari setiap kejadian, saya bisa melihat bagaimana masa lalu bisa mengubah saya seperti sekarang. Dan saya bisa mengambil pelajaran: setiap hal baik dan buruk yang saya alami pasti akan berlalu.
Kenapa tidak ingin dibaca orang?
Sebenarnya tidak masalah jika dibaca orang, saya juga kadang membagikan link tulisan saya. hanya saja, ada beberapa hal yang saya khawatirkan. Pada kedalaman yang tak banyak orang ketahui, saya kadang takut dengan pemikiran saya sendiri. walaupun saya sadar, tulisan saya sebagian besar adalah semi-curhat yang hanya menceritakan masalah receh atau puisi-puisi gaje, tapi kadang saya juga menuliskan hal-hal yang mengganggu pikiran saya dari sudut pandang saya sendiri. Setiap tulisan disini ditujukan untuk saya sendiri, dan sejujurnya saya sendiri merasa berat dengan tulisan saya itu. Bukan hanya di blog ini tapi juga blog kedua saya di platform sebelah.
Saat orang-orang membaca blog ini, entah kenapa saya merasa tidak enak, apalagi kalau yang membaca adalah orang-orang yang mengenal saya di dunia nyata (kebanyakan teman-teman yang lagi kurang kerjaan xD). Rasanya seperti kemerdekaan saya mengekspresikan pikiran jadi terbatasi. Haha. Gak nyambung ya? Tapi begitulah.
Kadang saya berpikir untuk mengganti nama blog ini dan merahasiakan identitas saya (padahal pakai nama asli pun tetap gak ada yang kenal wkwk). Tapi rasanya menulis secara anonim itu seperti lempar batu sembunyi tangan, kurang bertanggung jawab. Dengan menuliskan nama saya, artinya saya bertanggung jawab dengan tulisan saya (padahal tulisan saya juga gak penting-penting amat wkwk xD)
Akhirnya, saya putuskan untuk membuka kembali blog ini, dan demi kenyamanan saya sendiri, saya memutuskan untuk menghapus beberapa postingan lama yang penuh dengan penggalauan massal dan hal-hal tidak penting. Saya sadar, semua hal akan dimintai pertanggung jawabannya kelak. Apapun itu, termasuk tulisan.
Pertama, kenapa menulis?
Karena saya menyukai kata-kata dan diksi, karena saya ingin berkarya lewat tulisan. Karena saya tipe orang yang tidak bisa bicara di depan umum. karena saya susah mengekspresikan isi kepala dengan berbicara. Karena tangan saya akan berkeringat hebat dan dingin seperti es saat harus berbicara tentang hal-hal serius di depan orang. Intinya, saya tidak pandai dalam bertutur lewat lisan. Dan tulisan adalah media saya dalam mengekspresikan diri. (Ini lebay sebenarnya wkwk xD)
Kenapa harus di blog?
Sejujurnya, biar keren! Haha! Saya memulai blog ini sejak tahun 2011 dan tulisan saya beragam, alay, dan berubah-ubah sesuai dengan bacaan saya saat itu.
Tapi pada akhirnya blog ini menjadi semacam kamar pribadi, tempat saya menasihati diri sendiri, tempat saya menampilkan sisi lain dari diri saya yang lebih bijak wkwk, dan tempat saya mengakui semua kekurangan saya. Juga kadang menjadi semacam tong sampah tempat membuang pikiran-pikiran tidak penting.
Membaca kembali isinya membawa kembali saya ke ruang dan waktu dimana episode-episode itu terjadi. Saya bisa melihat kelabilan saya disitu, saya bisa melihat bagaimana saya berproses hingga sekarang, saya bisa melihat pelajaran-pelajaran yang saya ambil dari setiap kejadian, saya bisa melihat bagaimana masa lalu bisa mengubah saya seperti sekarang. Dan saya bisa mengambil pelajaran: setiap hal baik dan buruk yang saya alami pasti akan berlalu.
Kenapa tidak ingin dibaca orang?
Sebenarnya tidak masalah jika dibaca orang, saya juga kadang membagikan link tulisan saya. hanya saja, ada beberapa hal yang saya khawatirkan. Pada kedalaman yang tak banyak orang ketahui, saya kadang takut dengan pemikiran saya sendiri. walaupun saya sadar, tulisan saya sebagian besar adalah semi-curhat yang hanya menceritakan masalah receh atau puisi-puisi gaje, tapi kadang saya juga menuliskan hal-hal yang mengganggu pikiran saya dari sudut pandang saya sendiri. Setiap tulisan disini ditujukan untuk saya sendiri, dan sejujurnya saya sendiri merasa berat dengan tulisan saya itu. Bukan hanya di blog ini tapi juga blog kedua saya di platform sebelah.
Saat orang-orang membaca blog ini, entah kenapa saya merasa tidak enak, apalagi kalau yang membaca adalah orang-orang yang mengenal saya di dunia nyata (kebanyakan teman-teman yang lagi kurang kerjaan xD). Rasanya seperti kemerdekaan saya mengekspresikan pikiran jadi terbatasi. Haha. Gak nyambung ya? Tapi begitulah.
Kadang saya berpikir untuk mengganti nama blog ini dan merahasiakan identitas saya (padahal pakai nama asli pun tetap gak ada yang kenal wkwk). Tapi rasanya menulis secara anonim itu seperti lempar batu sembunyi tangan, kurang bertanggung jawab. Dengan menuliskan nama saya, artinya saya bertanggung jawab dengan tulisan saya (padahal tulisan saya juga gak penting-penting amat wkwk xD)
Akhirnya, saya putuskan untuk membuka kembali blog ini, dan demi kenyamanan saya sendiri, saya memutuskan untuk menghapus beberapa postingan lama yang penuh dengan penggalauan massal dan hal-hal tidak penting. Saya sadar, semua hal akan dimintai pertanggung jawabannya kelak. Apapun itu, termasuk tulisan.