Anakku sayang,
Mencintai dan dicintai itu hal yang fitrah, semua orang pernah mengalaminya. Mama yakin kamu juga.
Tapi Mama ingin memberikan sedikit nasihat. Mungkin ini adalah bentuk kekhawatiran seorang ibu pada putri kecilnya yang mulai beranjak dewasa.
Yang pertama, cintailah dia yang agamanya baik. Yang selalu menjaga shalatnya, yang bisa membimbingmu juga anak-anakmu kelak. yang bisa bersamamu meraih kebahagiaan dunia maupun akhirat.
Cintailah dia yang bisa menerima dirimu apa adanya, menerima ketidaksempurnaanmu. Yang tidak menuntut lebih dari apa yang bisa kau berikan. Yang memahami sepenuhnya tentang kekuranganmu, dan menghargai kelebihanmu.
Cintailah dia yang jika kamu berada di dekatnya, kamu tidak perlu berpura-pura menjadi orang lain. Kamu tidak perlu berpura-pura menjadi seseorang yang sempurna. Berpura-pura sempurna itu melelahkan. Dia yang berhati tulus, pasti bisa menerimamu apa adanya.
Cintailah dia yang bisa menghargai, yang tahu menghormati, yang bisa tetap bertahan sekalipun digoncang cobaan. Ingatlah, laki-laki itu gampang jatuh cinta, mencintalah kepada dia yang yang yakin akan pilihannya padamu.
Cintailah dia yang selalu bisa mengerti apa kau rasakan, sekalipun kau tidak mengucapkannya. Yang bisa melihat air mata yang kau sembunyikan. Yang bisa menenangkanmu saat kau gundah, menghiburmu saat kau sedih, menyemangatimu saat kau putus asa, berada disampingmu saat semua menjauh, menegurmu saat kamu salah, membimbingmu saat kamu tersesat…
Anakku sayang
Jika kamu jatuh cinta, jangan menilai dari luar saja. Sesungguhnya yang ada di luar itu bisa menipu. Nilailah hatinya, karena kau akan merasa bahagia dengan dia yang berhati tulus daripada yang berwajah rupawan.
Yang paling penting adalah, jangan sampai cintamu membuatmu lupa pada sang Maha Cinta, pada Dzat yang memegang hati dan jiwamu. Jangan sampai kau melalaikan kewajibanmu padaNya karena cinta pada makhlukNya. Tetaplah berada dalam garis-garisnya. Karena itulah cinta yang sebenarnya, cinta yang selamat. Cinta yang membawa kebahagiaan dunia dan akhirat.
Anakku sayang,
Suatu saat, kamu pasti menemukan sosok seperti itu. Saat kamu benar-benar siap untuk hal seperti itu. Saat kamu benar-benar telah dewasa dalam berpikir dan bersikap.
Tapi tidak untuk saat ini.
Bukankah sekarang kamu sedang membangun masa depanmu? Bukankah sekarang kamu sedang berusaha menggapai mimpi-mimpimu? Mimpi-mimpi yang selalu kamu ceritakan pada mama sebelum tidur. Mimpi-mimpi yang kamu susun dengan perencanaan yang matang. Yang dengan bangganya selalu kamu koarkan.
Lagipula, saat ini kamu tidak berada disamping mama. Mama tidak bisa mengawasi segala tindak-tandukmu. Mama hanya bisa berpesan, jaga dirimu baik-baik. Kamu adalah permata untuk mama. Kamu sangat berharga. Mama hanya tidak ingin kamu terjebak dalam hal yang tidak diinginkan. Mama percaya sama kamu. Mama yakin kamu bisa menaga kepercayaan Mama. Bukankah kamu sudah berjanji untuk menjadi kebanggaan Mama dan keluarga?
Jangan khawatir, akan ada saatnya kamu merasakan indahnya cinta itu. Semuanya akan menjadi lebih indah bila dirasakan tepat pada waktunya. Pernah dengar pepatah “jodoh tak lari kemana”?. Jika dia yang kau cintai sekarang adalah jodohmu, tak perlu khawatir, tulang rusuk tak akan tertukar. Dia pasti akan menyatu dengan pemiliknya.
Semoga sedikit nasihat ini akan selalu tersimpan di hatimu. Ini bukan untuk kebaikan mama, atau siapapun, tapi kamu. Karena mama sayang kamu, icka.
With love
Mama…
Mama…
Komentar