Tak ada keluh walau terhempas. Karena dalam hati yang merapuh, Tuhan selalu selipkan ikhlas. Mereka kata sabar itu permata,
yang membawa bahagia meski hati tergores,
seperti hujan yang selalu menjanjikan pelangi setelahnya.
Lalu saat ia memilu di pikiran, memaksa jiwa yang luka untuk tersenyum. Mereka kata ikhlas itu mutiara. Yang menyembunyikan air mata dalam senyum.
Seperti karang yang tak goyah meski ombak melonjak.
Teruntuk kalian yang tak bisa kudefinisikan
Selalu kuhantarkan doa, saat terjaga di siang dan malam. Entah ini syukur atas anugerah kelahiran, atau rindu atas kasih yang tak berwujud.
Selalu kuhantarkan doa, saat terjaga di siang dan malam. Entah ini syukur atas anugerah kelahiran, atau rindu atas kasih yang tak berwujud.
Tak pernah ku menyesali takdir apalagi menuntut Tuhan!
Karena walau kasihmu tak pernah sampai, tapi cinta Tuhanku tak berkesudahan.
Hanya harap yang terurai dalam ratap tanpa suara:
Semoga Tuhan tak murka atas khilaf yang sengaja.
*terinspirasi dari anak yang terbuang